Kamis, 19 Agustus 2010

Rem Blong, 2 Truk Terguling


INDRAMAYU—Dua kendaraan jenis truk dari dua arah berlawanan beradu hingga keduanya terguling. Insiden yang terjadi di jalur pantura Desa Kliwed, Kecamatan Kertasemaya, Kamis (14/1), sekitar pukul 15.45 itu sempat menimbulkan kemacetan hingga selesai proses evakuasi salah satu truk pada pukul 16.57.

Keterangan di lokasi menyebutkan, kecelakaan yang terjadi bersamaan dengan turunnya hujan itu bermula ketika truk kol disel Mitsubishi nopol G 1915 AG yang melaju kencang dari Jakarta, mendadak oleng dan menghantam median jalan. Dan dalam posisi tidak stabil, truk yang tanpa muatan tersebut dengan mudahnya melompati median jalan hingga masuk ke jalur berlawanan. Bersamaan dengan itu, dalam jarak yang sangat dekat di jalur menuju Jakarta itu, melaju sebuah truk Mitsubishi Fuso nopol B 9029 SZ pengangkut genteng dengan kecepatan rendah. Tapi tetap saja, bagi keduanya tidak ada ruang bebas untuk bergerak menghindari terjadinya tabrakan.

Hanya saja pengemudi Fuso, Aking Siswanto (36), warga Jatisari Karawang ini berhasil menghindari tabrakan adu bagong. Pilihannya untuk membanting setang kemudi ke arah kiri, mampu menyelamatkan jiwanya walaupun truk yang dikemudikannya harus mendarat terbalik di pekarangan warga.
Sementara itu, pengemudi kol disel, Cakra (35), warga Desa Krasak Kabupaten Brebes, mengakui adanya kerusakan pada bagian rem. “Saya dari Jakarta habis kirim bawang, awalnya saya mau ngebrik tapi briknya hilang. Terus pas saya mau ngerem, remnya juga tidak berfungsi,” tuturnya lirih. Saat itu, kata Cakra, akibat kehilangan brik dan rem, dirinya langsung panik dan merasakan kesulitan untuk dapat mengendalikan laju kendaraannya.

Si pemilik muatan bawang (yang duduk disamping Cakra), Wahidin (25), yang juga ikut panik akhirnya tak kuasa menahan himpitan dasbor kendaraan yang ditumpanginya. Satu-satunya korban terluka ini, oleh warga berhasil dievakuasi dan dilarikan ke Klinik La-Tahzan desa setempat. Korban menderita luka serius di bagian kepala, memar di bagian dada dan beberapa luka lecet di tangan serta kakinya.
Proses evakuasi truk kol disel yang terguling melintang di jalur arah ke Jakarta itu, terhambat oleh guyuran hujan deras hingga mengakibatkan kemacetan yang cukup panjang. Dengan bantuan pengaturan oleh petugas Polsek Kertasemaya, kemacetan dapat ditangani menggunakan sistem tutup jalur dan menerapkan pola satu jalur dua arah di jalur menuju Cirebon. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar