Jumat, 20 Agustus 2010
Lagi, Mayat Pria Bugil Mengambang di Balas
INDRAMAYU--Sesosok tubuh manusia dalam keadaan tidak bernyawa kembali ditemukan mengambang di areal bendung karet, Bangkir. Kali ini mayat tanpa busana itu menepi ke sisi sungai Cimanuk yang masuk ke wilayah hukum Polsektif Jatibarang, Minggu (24/1). Mayat misterius yang ditemukan warga sebelum dilaporkan ke polisi itu, menjadi tontonan menarik bagi warga setempat dan warga lainnya yang saat itu melintasi jembatan Balas Desa Lobener Lor, Jatibarang. Keterangan di lokasi menyebutkan diketahuinya ada sesosok mayat yang jelas terlihat tidak mengenakan pakaian itu, tampak ke permukaan air dan menepi sekitar pukul 06.30. Selanjutnya, warga yang mendapat laporan dari warga lainnya meneruskan penemuan mayat itu ke Mapolsektif Jatibarang. Beberapa jam kemudian, posisi mayat yang berada sekitar tiga meter dari bibir bantaran itu tertelungkup dengan kondisinya sudah membengkak, kulit badannya sudah mulai mengelupas, alat kelamin membesar, kaku dan menyebarkan aroma tidak sedap yang sangat menyengat. Polisi bersama warga berhasil mengevakuasi mayat pria yang diketahui memiliki ciri-ciri rambut ikal pendek, tinggi diperkirakan 168 sentimeter dengan berat badan 78 kilogram. Adanya mayat yang mengambang itu, pertama kali ditemukan dua pengemudi yang melintasi jembatan setempat, yakni Rosidah (38) warga Desa Sukasari Kecamatan Arahan dan Waryono (36) warga Desa Teluk Agung Kecamatan Indramayu. Selanjutnya, setelah berhasil dievakuasi, untuk kepentingan visum mayat laki-laki bugil tanpa identitas itu dikirim ke RSUD Indramayu menggunakan kendaraan patroli polsek setempat. Kapolsektif Jatibarang, AKP Sumari SH, saat dikonfirmasi menyebutkan kondisi mayat demikian itu diperkirakan sudah lebih dari tiga hari berada di air. Dan hasil visum luar tim medis menunjukkan tidak ditemukannya bekas-bekas kekerasan pada tubuh korban akibat penganiayaan. Hanya saja luka-luka lecet yang terdapat di tubuh korban diduga akibat benturan di sepanjang aliran sungai. "Bagi masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya, agar secepatnya menghubungi kami," imbau Sumari. (*)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar