Sabtu, 21 Agustus 2010

Pencuri Tank Semprot Nyaris Dimassa


JATIBARANG--Apes nian nasib yang dialami Mista (36), warga Desa Sibubut, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon. Pasalnya, pria bertubuh gemuk ini berhasil ditangkap warga ketika berusaha meloloskan diri dari kejaran massa saat menjalankan aksi tindak kejahatannya, Senin (25/1).

Keterangan yang diperoleh, kejadiannya bermula ketika seorang warga Desa Kliwed, Kecamatan Kertasemaya, Sunaya (40), sekitar pukul 10.00 usai menyemprotkan pestisida dilahan sawah miliknya yang berada di Blok Sondol Desa Kliwed. Alat penyemprot berupa water tank (tank semprot) yang sudah kosong itu diletakkannya di tanggul sebelah sawahnya. Kemudian dirinya melanjutkan kembali aktifitasnya mencabuti rerumputan yang mengganggu tanaman padi yang belum lama ditanami.

Tanpa disadarinya, ternyata water tank miliknya diam-diam sudah diincar orang lain. Si pelaku pun dengan cepat membawa kabur barang sasaran aksinya menggunakan sepeda motor Suzuki Smash. Bersamaan dengan kaburnya pencuri itu, Sunaya tanpa sengaja melihat sepeda motor yang melaju kencang dan betapa terkejutnya ketika dengan jelas dilihatnya pengendara motor itu mengendong water tank miliknya.

Memanfaatkan sisa tenaganya, Suanaya lantas berteriak meminta tolong warga lainnya yang berada tidak jauh dari sawahnya. Warga lain yang kebetulan sedang mengendarai sepeda motor, mendengar teriakan itu langsung mengejar obyek yang ditunjuk si peneriak. Aksi kejar-kejaran pun tak terelakkan, dan saking paniknya si pencuri hingga tidak mewaspadai rel kereta api yang akan dilaluinya. Dia pun terjatuh, lalu bangun dan kembali memacu sepeda motornya ke arah jalur pantura. Hingga akhirnya, setelah beberapa kali jatuh bangun, si pencuri kembali terjatuh di aspal pantura tepatya di Desa Sukalila, Kecamatan Jatibarang.

Saat itu, anggota Linmas setempat, Carta (32), yang mengetahui ada pengendara motor yang terjatuh berniat untuk memberikan pertolongan. Namun, pada saat anggota Linmas ini berlari mendekati lokasi, si pengendara yang terjatuh itu memilih kabur meninggalkan sepeda motornya. secara bersamaan, warga lain yang semula melakukan pengejaran memberitahukan bahwa orang yang lari itu adalah pencuri. Carta yang mendengar informasi itu, dengan sigap mengejar dan berhasil menangkapnya.

Warga yang sudah beringas, nyaris saja menjadikannya media menyarangkan kekesalannya. Beruntungnya, Mista yang segera diamankan ke kantor kuwu Sukalila tanpa sedikitpun terkena amukan massa. "Saya kan habis nyemprot, tangkinya saya letakkan di tanggul. dan saya meneruskan pekerjaan saya mencabuti rumput, pas saya lihat ada orang naik motor bawa tangki saya. terus saya minta tolong dan dikejar temen saya," tutur Sunaya, kemarin di kantor kuwu Sukalila.

Sementara itu, si pencuri yang mengalami luka lecet dan memar di beberapa bagian muka dan tubuhnya karena beberapa kali terjatuh dari sepeda motornya, beralasan kenekadannya mencuri itu karena terdesak faktor ekonomi keluarga. "Buat dijual, uangnya buat biaya sekolah anak," kata Mista berdalih memiliki anak yang kini duduk di bangku SMA kelas XII.

Petugas Polsektif Jatibarang yang dengan cepat tiba, berhasil meredam emosi warga yang masih menunggu dikeluarkannya tersangka dari ruangan pengamanan. Untuk pemeriksaan lebih lanjut, tersangka bersama barang bukti berupa water tank dan sepeda motor dibawa petugas Polsek Kertasemaya menggunakan kendaraan patroli. (*)