Jumat, 20 Agustus 2010
Pulang Setor Motor Dilindas Gandengan
JATIBARANG—Sungguh tragis nasib Kawen (34), warga Desa Sudimampir Kecamatan Sliyeg, Indramayu, tubuhnya remuk digilas roda truk gandengan pengangkut pupuk Kujang di jalan Mayor Dasuki Jatibarang, Sabtu (9/1). Insiden mengerikan yang terjadi sekitar pukul 14.00 tersebut, sumber di lokasi kejadian menyebutkan, peristiwanya bermula ketika sepeda motor Honda Fit X nopol E 3018 Rt yang dikemudikan suami korban, Sopana (42), melaju dari arah utara. Saat memasuki jalur itu, persis di depan Bank BNI, Sopana yang membonceng istrinya itu berniat menyalip truk gandengan. Diduga karena perhitungan yang tidak tepat, baru saja truk gandeng itu disalip sebagian, mendadak dari arah berlawanan muncul kendaraan jenis pikap. Sepeda motor yang tetap memaksakan menyalip truk gandeng itu, seketika disulitkan karena jalur yang dilaluinya tertutup. Pada saat bersamaan, mobil pikap pun tidak memberi ruang bagi kendaraan kecil didepannya. Akibatnya, dalam posisi yang sangat sulit itu, setang kemudi motor bagian kanan bersentuhan dengan bodi pikap. Sopana yang hilang keseimbangan dalam mengendalikan motornya, tak kuasa menahan benturan keras itu. Sehingga, sepeda motor yang langsung terjatuh itu, melemparkan pengemudi dan yang diboncengnya. Beruntung bagi Sopana, karena dirinya bersama sepeda motor terlempar ke sisi kanan. Sedangkan Kawen, terlempar ke sisi kiri masuk ke dalam kolong truk gandengan. Dan pada saat itulah tubuh Kawen dilindas roda kanan truk gandengan jenis Mitsubishi nopol BE 4292 M hingga tewas mengenaskan. “Waktu nyalip baru setengah, dari depan ada mobil kol. Terus setir motor kesenggol,” tutur Sopana, kemarin di ruang UGD RSI Zam-Zam Jatibarang. Sopana yang langsung mendapat penanganan tim medis, mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya dan tulang tangan kirinya patah. Dalam kondisi sangat shok, Sopana kerap tidak sadarkan diri. “Katanya sih dia (Sopana) lihat langsung waktu istrinya dilindas. Dia dari diler habis setor cicilan motor,” kata pria yang mengaku kakak kandung Sopana ini. Sementara itu, pengemudi truk Kartono (54), warga Desa Losari Lor Kecamatan Losari, Cirebon, pada saat roda mobilnya melindas korbannya sama sekali tidak mengetahuinya. Hanya saja, mobil yang dikendarainya langsung diberhentikan setelah ada warga yang memberitahukan peristiwa itu. “Bawa pupuk dari Cikampek, mau bongkar di gudang pupuk Jatibarang Baru,” ucap dia pasrah. (*)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar