Sabtu, 21 Agustus 2010
41 Rumah Rusak Disapu Puting Beliung
INDRAMAYU—Sedikitnya 41 rumah milik warga Desa Tamansari Kecamatan Lelea, rusak dihantam angin puting beliung. Peristiwa yang terjadi pada Selasa (5/1) sore itu memporakporandakan pemukiman warga, sejumlah pepohonan dan plang papan nama roboh. Tiga rumah diantaranya dalam kondisi rusak parah dan rata dengan tanah hingga melukai empat korban.
Dari keterangan warga, suasana mencekam mulai sekitar pukul 15.30, ditandai langit dibalut mendung tebal yang kemudian disusul turunnya hujan lebat. Tidak lama setelah itu, menyusul angin yang berhembus sangat tidak wajar. Dan beberapa saat kemudian muncul angin besar yang dengan cepat menghempas pemukiman warga. Dalam situasi tersebut, aliran listrik sudah dalam kondisi pemadaman sejak pukul 09.00.
Dikabarkan, bencana alam yang terjadi itu tidak menimbulkan korban jiwa. Hanya saja, empat orang warga terpaksa dilarikan ke RSUD Indramayu setelah berhasil dievakuasi dari dalam reruntuhan rumah yang ambruk. Dari keseluruhan rumah yang rusak tersebut, tersebar di tiga wilayah RT. Di RT 19/02 dilaporkan sebanyak 22 rumah warga rusak berat dan ringan serta tiga rumah rusak parah dan rata dengan tanah, masing-masing milik Sulami, Casta dan Uut. 13 rumah rusak berat dan ringan lainnya masing-masing berada di wilayah RT 09/02 sebanyak 9 rumah dan di RT 10/03 empat rumah.
Ketika bencana terjadi, upaya menyelamatkan diri gagal dilakukan Sulami (52), janda paruh baya ini tidak sempat menghindar dari kerasnya terpaan angin yang menyapu rumahnya. Saat itu, korban yang dirumahnya membuka warung kecil, sedang melayani pembeli yang tidak lain tetangganya sendiri, Danto Priyono (22). Cepatnya sapuan angin yang dalam sekejap menerjang rumah korban, kontan merobohkan hingga rata dengan tanah yang mengakibatkan Sulami dan cucunya, Puput (4), tertindih reruntuhan. Begitupula dengan Danto, yang merupakan korban dengan luka sangat serius.
Sementara Uut (35), hanya menderita luka ringan saja. Kuwu Desa Tamansari, Warban, saat dikonfirmasi membenarkan malapetaka yang menimpa desanya dengan menimbulkan puluhan rumah rusak dan empat warganya menderita luka. “Kami sudah mendata rumah warga yang mengalami kerusakan beserta korban yang terluka. Sementara ini, kami bersama masyarakat dan unsur muspika baru melakukan gotong-royong membersihkan reruntuhan,” jelasnya, Rabu (6/1).
Sementara itu, Camat Lelea, Drs H Ali Sukma JM beserta unsur muspika dan Satkorlak PBP, langsung meninjau lokasi sekaligus memberikan bantuan sembako kepada warga yang tertimpa musibah. “Atas bencana ini, Pemkab Indramayu langsung tanggap. Untuk bantuan perbaikan rumah yang rusak, datanya sudah diajukan. Dan kami akan berupaya membantu secara maksimal dengan menyalurkan dana yang bersumber dari Bazis kecamatan,” terang dia.
Hingga berita ini ditulis, warga masih mengalami traumatis dan sangat ketakutan akan bencana susulan. Hal itu terkait tibanya musim hujan yang sudah mengalami peningkatan intensitasnya. “Sekarang aja sudah mendung lagi, takutnya kaya kemarin,” tutur seorang warga sembari memindahkan puing-puing rumah korban. (*)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar